Senin, 06 April 2009

PKS, Partai Oportunis


Emang merah bisa PKS? Emang kuning bisa PKS? Emang biru bisa PKS? Untuk Indonesia yang lebih baik, kenapa tidak. Itulah salah satu bunyi jargon kampanye partai berlambang padi dan bulan sabit kembar ini.

Dari jargon tersebut sekilas bisa diartikan PKS bisa diterima oleh semua golongan dan partai. Namun disisi lain PKS juga terlalu pede dengan jargon tersebut karena banyak partai dan calon presiden yang mendekati PKS untuk berkoalisi.

Terlebih lagi, Hidayat Nurwahid selaku petinggi partai yang bermarkas di Mampang Jakarta Selatan ini juga sudah didekati beberapa Capres untuk dijadikan cawapres.

Partai pimpinan Tifatul Sembiring ini memang memiliki kader dan simpatisan yang cukup fanatik dan militan. Di Jakarta saja, kader-kader dari partai ini sering show of power dengan menggelar berbagai aksi turun ke jalan.

Selain itu, kader-kader partai ini juga sudah menyusup ke berbagai instansi, lembaga pendidikan, lembaga dakwah, bahkan ke masjid-masjid untuk memperluas dan menjaring anggota.

Namun kader-kader yang dimiliki partai ini terkesan ekslusif dan terbatas. Jarang sekali kita lihat kader dan anggota dari partai ini berasal dari masyarakat abangan atau nasionalis.

Menyadari keekslusifan tersebut, PKS pun merubah garis perjuangannya. Hal itu terlihat dari beberapa jargon kampanye partai berazaskan Islam ini.

Salah satu contohnya adalah iklan kampanye PKS di televisi yang menghadirkan sosok Bung Karno, Soeharto, KH. Hasyim Asy’ari, KH. Muh. Dahlan dan Buya Hamka.

Dari iklan kampanye itu PKS ingin merangkul kaum nasionalis yang merupakan simpatisan Soekarno dan ingin mendapat dukungan dari pendukung mantan pemimpin orde baru Soeharto. Kaum Nahdiyin dan Muhammadiyah pun tak luput dari bidikan iklan itu.

Contoh lain adalah iklan PKS di tv yang menampilkan sosok perempuan tak berjilbab yang mengesankan bahwa PKS adalah partai islam tapi bisa membaur dengan kaum nasionalis, abangan dan bahkan sekuler.

Di pemilu tahun 2009, arah perjuangan PKS memang bergeser. Yang dulunya identik dengan partai Islam fanatik dan memperjuangkan penegakan hukum Islam, kini PKS lebih condong ke partai Islam nasionalis dan bahkan partai Islam sekuler.

Banyak kalangan, terutama kaum muslimin, yang menyayangkan perubahan perjuangan PKS. Bahkan ada sebagian orang yang menganggap PKS sebagai partai oportunis, karena menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan.

Hal itu terbukti dengan kesanggupan PKS berkoalisi dengan partai apapun asal PKS mendapat posisi strategis dan meraih kursi no 1 atau 2 di republik ini. Jadi biarpun harus berkoalisi dengan partai merah sekalipun, asal dapat posisi akan dijalani PKS. Oportunis bukan!!

Menurut teman saya, ada beberapa caleg PKS dari daerah Timur Indonesia yang bukan beragama Islam. Tentu hal ini sangat disayangkan, karena PKS pada dasarnya adalah partai berazaskan Islam, bukan partai nasionalis seperti PKB atau PAN.

Biarpun PKS mempunyai alasan dan jawaban dari tuduhan saya, tapi tidak bisa dinafikan bahwa PKS kini telah berubah. Bagi saya PKS adalah partai yang tidak konsisten dengan azas dan perjuangannya.

Berbeda dengan PBB, yang juga sama-sama berazaskan Islam. Namun PBB, sejak pertama berdiri hingga sekarang, tetap konsisten menyuarakan penegakan syariat Islam, meski pengikutnya tidak banyak.

Bagi saya, PKB, PAN dan PBB lebih baik ketimbang PKS. Karena ketiga partai tersebut lebih konsisten dengan arah perjuangannya. Lebih baik tidak usah menggunakan azas Islam jika tidak bisa istiqomah. Wallahua’lam.

Minggu, 05 April 2009

Optimalisasi Stakeholder Khalifah




Sejak berdiri empat tahun lalu, majalah khalifah bisa dibilang berjalan ditempat. Hal itu terlihat dari jumlah penjualan majalah setiap edisinya dan jumlah pembacanya yang tidak pernah lebih dari 10.000 pembaca.

Namun ada hal yang menarik dari majalah yang satu ini. Salah satunya adalah upaya pencarian identitas yang tak pernah berhenti. Entah karena apa, pencarian identitas itu terus dilakukan sejak pertama terbit hingga sekarang. Kira2 sudah 4 tahun lebih majalah ini mencari identitasnya.

Pencarian identitas itu dilakukan dengan berbagai cara, mengganti rubrikasi-lah, mengganti cover, memperbaiki konten maupun redaksional, bahkan hingga mengganti bentuk dan format, yang semula Tabloid berubah menjadi Majalah. Hal itu dilakukan semata-mata hanya ingin meningkatkan penjualan dan menarik minat pembaca dan pengiklan.

Nah, dari sekelumit perjalanan majalah khalifah tersebut, saya ingin sedikit menganalisa kelebihan dan kekurangan dari media Islam yang katanya di tahun 2008 lalu rugi sampai 1 milyar ini.

Saya ingin memulai menganalisa majalah ini dari sisi covernya terlebih dahulu. Jika dilihat format cover dari majalah ini, saya bisa menebak bahwa format covernya adalah ilustrasi dari salah satu rubrik unggulan.

Format cover yang disajikan majalah khalifah sama dengan fotmat cover majalah Tempo, Gatra ataupun Sabili. Namun dari sisi pemilihan angle dan rubrik unggulan yang akan ditampilkan ke cover masih kurang memuaskan. Kadang juga kurang dipahami pembaca.

Dari sisi layout dan judul juga terasa garing dan kurang mempesona, sehingga saat pembaca atau masyarakat melihat majalah khalifah di lapak-lapak koran, tidak terkesima dengan majalah ini.

Sebenarnya format ilustrasi pada cover yang dipakai khalifah sudah tepat, karena sesuai dengan isi dan identitas majalah khalifah yang sifatnya adalah bacaan umum Islam dan bacaan keluarga, bukan majalah fashion atau majalah politik.

Menurut hemat saya, perlu ada kajian mendalam lagi tentang format cover yang akan dipilih untuk majalah khalifah kedepan. Tentunya harus disesuaikan dengan identitas dan potitioning dari majalah tersebut.

Sedangkan dari sisi rubrikasi, saya akan menganalisa rubrikasi di khalifah berdasarkan kategori yang telah saya buat. Pertama Rubrik Pengetahuan Umum, Kedua Rubrik Keilmuan Islam, dan Ketiga Rubrik MSFQ.
Untuk rubrik pengetahuan umum dan rubrik keilmuan Islam, menurut hemat saya sudah tepat dan pas. Dan sebagian besar majalah yang bernuansa Islami, juga berisikan kedua rubrik tersebut.

Nah, untuk rubrik MSFQ, menurut hemat penulis, di rubrik inilah sebenarnya kekuatan majalah khalifah. Karena sejak didirikan pada tahun 2005, porsi rubrik inilah yang paling banyak. Selain itu, jumlah pembaca setia khalifah yang mencapai 7000 orang tersebut juga merupakan pengamal MSFQ.

Namun, rubrik ini porsinya terlalu banyak sehingga memunculkan kesan ekslusif. Konten dari rubrik ini juga sifatnya terbatas dan hanya untuk kalangan tertentu saja. Bahkan ada sebagian orang yang menganggap konten dari rubrik MSFQ ini sesat.

Menurut hemat penulis, rubrik ini memiliki kelebihan dan kekuarangan. Kelebihannya karena khalifah bisa memiliki 7000 pembaca, yang merupakan pengamal MSFQ. Sedangkan kekurangannya, konten khalifah telermet dan segmennya terlalu sempit (segmented) hanya untuk pengamal MSFQ saja, tidak ke seluruh lapisan masyarakat (umat Islam).

Saran penulis untuk rubrikasi ”the new” khalifah adalah jika ingin menganti rubrik MSFQ, harus ada penggantinya, yang tentunya memiliki kekuatan menarik pembaca sebanyak-banyaknya sehingga bisa mendatangkan iklan. Tentunya ini menjadi ”PR” kita bersama.

Nah, untuk rubrik di luar MSFQ, perlu adanya penajaman angle dan pembahasan, sehingga apa yang disajikan khalifah lebih menarik, berbobot dan bermanfaat bagi ummat.

Tidak adil kiranya jika penulis hanya menyoroti khalifah dari sisi redaksionalnya saja. Untuk itu, penulis ingin menyoroti stickholder khalifah.

Pertama, promosi dan marketing
Menurut hemat penulis, promosi dan marketing menjadi orang yang terdepan dalam memasarkan dan mempublikasikan khalifah ke masyarakat luas. Nah, hal itu yang tidak kita jumpai di majalah khalifah.

Promosi dan marketing lebih senang memasarkan media lain (Pulsa, Mobile Guide, dll) di banding khalifah. Hal itu terlihat dari tidak adanya program promosi dan marketing khalifah di tahun 2008 dan 2009. Bahkan di ajang Islamic Books Fair tahun 2008 dan 2009 khalifah juga tidak ikut serta, padahal di tahun-tahun sebelumnya, khalifah selalu menjadi peserta bahkan menjadi media patnernya.


Kedua, sirkulasi dan distribusi
Divisi ini juga menjadi penyokong kemajuan khalifah. Tanpa konsep distribusi dan sirkulasi yang tepat dan jelas, khalifah tidak akan laku di pasaran. Namun sayangnya, konsep distribusi dan sikulasi majalah khalifah disamakan dengan konsep distribusi Pulsa dan media lain yang diterbitkan INDOMEDIA GROUP.

Bagian sirkulasi tidak pernah membuat gebrakan atau gerakan baru dengan memasarkan khalifah di toko-toko buku, butik-butik muslimah, atau di kampus-kampus Islam. Tentunya program-program tersebut menjadi PR yang harus dikerjaan dikemudian hari.

Demikian evaluasi penulis tentang majalah khalifah. Yang pasti menurut penulis, peluang khalifah menjadi majalah Islam terbesar dan terdepan di Indonesia masih bisa terwujud, asalkan semua komponen dari stickholder khalifah bisa bekerja optimal dan tepat sehingga cita-cita tersebut terwujud.

Kamis, 06 November 2008

Terima Kasih Istriku


Hari Selasa, 19 Agustus 2008 lalu merupakan hari paling bersejarah dalam hidupku. Di hari itu, putri pertamaku lahir dengan berat 3,2 kg dan panjang 47 cm. Perasaan senang, seperti mimpi dan bahagia menyelimuti hatiku.

Senang karena akhirnya anak kami lahir dengan selamat. Seperti mimpi karena tahun lalu saya masih hidup sendirian dan membujang, tapi kini sudah memiliki sebuah keluarga. Bahagia karena lengkap sudah kehidupan rumah tangga kami, dengan kehadiran si buah hati.

Di hari itu, status saya pun berubah menjadi seorang bapak. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Baru setahun kami menikah, kami sudah dikaruniai dan diamanahi Allah SWT seorang bayi yang lucu dan menggemaskan. Terima kasih ya Allah...

Ungkapan terima kasih juga saya ucapkan buat istri tercinta. Berkat kegigihannya ia berhasil melawan rasa sakit saat prosesi persalinan dan berhasil melahirkan jabang bayi buah cinta kami berdua dengan selamat dan normal.

Prosesi persalinan buah hati kami berjalan sempurna. Meski diperlukan rangsangan untuk mendorong si bayi agar mau keluar. Hal itu dikarenakan istri saya tidak merasakan mules, padahal air ketuban sudah rembes dan pembukaan rahimnya tidak beranjak naik hanya diam di pembukaan 1 dan 2. Itu pun berlangsung selama 2 hari.

Inilah kronoligi kelahiran buah hati kami:

Tgl 17 Agustus 2008

Istri saya mules dan kami chek up ke bidan. Hasil analisa bidan istri saya sudah pembukaan 1. Kami pun diminta pulang dan menunggu hingga pembukaan 4 di rumah. Tak perlu opname, karena proses dari pembukaan 1 ke 2 hingga ke pembukaan 4, biasanya agak lama, bahkan ada yang sampai berhari-hari. Tapi ada juga yang cepat, tidak sampai satu hari. Nah, kalau sudah pembukaan 4 ke atas biasayanya prosesnya cepat. Itu informasi yang kami peroleh dari bidan.

Tgl 18 Agustus 2008

Selama 1 hari penuh di tanggal ini istri saya kadang mules kadang tidak. Tapi mules yang dirasakannya tidak parah. Padahal ibu yang akan melahirkan itu perutnya mules banget dan keras seperti papan. Nah, istri saya tidak merasakan tanda-tanda itu.

Istri saya pun melakukan berbagai aktivitas untuk merangsang mules tersebut, di antaranya; jalan-jalan, berdoa dll

Tanggal 19 Agustus 2008

Pagi hingga siang di tanggal tersebut, istri saya tidak menunjukkan adanya kemajuan. Di sore harinya, istri saya dikejutkan dengan rembesan air dari salah satu kakinya. Saya pun segera membawanya ke bidan untuk periksa.

Setelah diperiksa, ternyata air ketuban istri saya sudah rembes dan harus segera dirangsang dengan infus. Kalau tidak air ketuban akan habis dan membahayakan si bayi. Dan jika rangsangan ini tidak berhasil, maka akan dilakukan sesar.

Mendengar kata operasi sesar sontak saja saya kaget dan deg-degan. Selain karena prosesnya agak lama, biayanya juga tidak sedikit. Padahal uang di dompet saya tinggal 1 juta.

Alhamdulillah ternyata rangsangan itu berhasil dan tidak perlu waktu lama. Pukul 18.00 istri saya diinfus dan selang berapa menit kemudian ia merasa mules yang luar biasa. Bidan pun saya panggil. Kemudian saya diminta untuk memindahkan istri saya ke ruang persalinan.

Dua orang bidan pun sudah menunggu. Ia langsung bergegas melakukan proses persalinan. Istri saya pun diminta untuk ngeden (ngedorong) agar bayinya keluar. Saya pun memompa semangat istri saya agar kuat ngeden. Bahkan saya sempat mengambil susu coklat untuk istri tercinta.

Setelah ngeden sebanyak 5 kali, akhirnya sang bayi pun keluar dengan selamat dan menangis, uek......uek....uek..... Saya pun langsung berucap syukur alhamdulillah dan membisikkan kata terima kasih kepada istri tercinta.

Saat itu, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri, proses persalinan itu. Bahkan saya juga menyaksikan sang bayi keluar dari rahim yang masih berwarna merah. Subhanallah.

Satu orang bidan yang bernama Erlin meminta saya untuk mengadani buah hati kami. Moment itu menjadi pengalaman pertama saya menggendong bayi yang baru lahir dan mengumandangkan adzan di telinganya.

Bayi perempuan itu kemudian kami beri nama FILIA AISYI KARIMA. Saat tulisan ini ditulis Filia berusia 2 bulan 19 hari. Mohon doanya semoga putri pertama kami menjadi anak yang sholehah, cerdas, cantik, sehat dan berguna bagi agama dan bangsa. Amiin.

Pete, Si Bau Berkhasiat Besar


Di bulan ini, stok Pete dipasaran sangat melimpah. Tak heran bila, Pete sangat mudah dijumpai di berbagai pasar tradisional dan rumah makan. Padahal di bulan-bulan sebelumnya, mencari pete sangat susah.


Bulan ini memang menjadi surganya bagi penggemar pete. Minggu kemaren saja, di rumah saya Pete menjadi teman makan nasi hampir seminggu lebih. Entah itu dicampur dengan sambal atau dimakan langsung sebagai lalapan.


Pete yang memiliki nama latin Parkia Speciosa memang menjadi lalapan favorit. Saking senangnya dengan Pete, istri saya pernah berkomentar, “Makan Pete melulu, tar mulutnya bau. Kasian kalau nyium Filia tar dia kebauan.“


Filia adalah putri pertama kami. Usianya saat ini baru 2,5 bulan. Dia sangat menggemaskan dan lucu, makanya saya tak pernah bosan menciumi dan menimangnya.


Kembali ke masalah Pete lagi. Bagi sebagian orang, pete mungkin menjadi musuh yang harus dijauhi. Tapi siapa sangka, pete yang sebagian orang tidak mau memakannya karena dianggap makruh dan membuat bau mulut itu, ternyata memiliki banyak khasiat.


Berikut hasil pencarian saya tentang khasiat pete :


Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.


PMS (premenstrual syndrome)

Jika mengalami PMS saat 'tamu' datang, anda tidak perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.


Anemia

Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.


Tekanan darah tinggi

Buah tropis unik ini sangat tinggi kalsium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.


Kemampuan otak

200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalsium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.


Obat mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan "penyakit" mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.


Kegemukan

Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering mengonsumsi makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.

Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu mengonsumsi makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap. Untuk itu Pete sangat berguna untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Karena pete tergolong buah yang tinggi kandungan karbohidratnya.


Luka lambung

Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.


Merokok

Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalsium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.


Stress

Kalsium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalsium.


Stroke

Menurut riset dalam "The New England Journal of Medicine," makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.


Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit.

Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.


Pete juga kaya kalsium dan merupakan buah dengan nilai makanan terbaik. Jadi mungkin sekaranglah saatnya Anda mengubah kata-kata yang sudah terkenal mengenai apel itu menjadi: "A Petai a day keeps the doctor away" (makan pete tiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter).

Rabu, 05 November 2008

Lek Obama, Jadi Presiden AS….


Pemilu Presiden Amerika Serikat baru saja digelar. Pemenang dari pesta demokrasi tertinggi di negeri Paman Sam itu juga sudah ketahuan. Ia adalah Barack Obama, politisi muda berkulit hitam keturunan Afrika-Amerika.

Naiknya Obama menjadi orang nomor wahid di negeri adidaya tersebut berhasil mengukir sejarah baru. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama di Amerika Serikat. Ia juga berhasil menebus kekalahan pemilu tahun lalu yang dimenangkan partai Republik, seteru abadi Partai Demokrat.

Secara matematis, naiknya Obama sedikit menguntungkan bagi kalangan umat Islam dunia. Pasalnya dari hasil debat dua kandidat presiden AS, Obama dan McCain, Obama terlihat lebih santun dalam mengambil kebijakan dibanding McCain.

Hal itu terlihat dari kebijakan Obama terhadap Nuklir Iran. Obama memilih jalan diplomasi dengan terlebih dahulu melakukan dialog dengan Ahmaddinejad. Tidak langsung mebombardir Iran, seperti yang akan dilakukan McCain.

Kemenangan Barack Obama memang patut disyukuri. Paling tidak kebijakan-kebijakan dari George W Bush, yang selalu merugikan kaum muslim dunia, tak lagi diteruskan.

Tak hanya itu, Obama juga menjadi presiden AS paling unik sepanjang sejarah. Tengok saja dari nama lengkapnya yang sedikit ada unsur Islam-nya, Barack Hussein Obama.

Belum lagi latar belakang keluarganya yang multietnis dan isu bahwa dia adalah seorang Muslim. Sosoknya mewakili harapan akan Amerika Serikat yang lebih manusiawi, inklusif, dan toleran. (lebih jelasnya baca buku Barack Hussein Obama, tulisan Anwar Holid).

Welcome to White House Obama...!!!

Senin, 03 November 2008

Bau Mulut.....


Punya problem bau mulut? Jangan kuatir, hampir semua orang pernah mengalami problem yang dikenal juga dengan halitosis atau malodor. Menurut Dr. Catherine T. Lee dari Singapura, hampir 90 persen penyebab bau mulut adalah bakteri penghasil sulfur yang tinggal di bagian belakang mulut.

Kebanyakan, ini berkaitan dengan kebersihan mulut yang tak terjaga, selain gigi berlubang, infeksi gusi. dan xerostomia. Yang terakhir berciri mulut kering, air ludah kental dan sering merasa harus membasahi kerongkongan. Umumnya xerostomia disebabkan oleh dehidrasi, stres, pemakaian obat kumur mengandung alkohol, usia lanjut, radioterapi, dan obat-obat tertentu seperti antidepresen, antiasma, dan antihistamin (anti-alergi).

Penyakit atau kelainan yang lebih serius bisa juga menyebabkan bau mulut. Misalnya, perubahan hormon, gangguan pencernaan, sinusitis, infeksi amandell, bahkan kanker, diabetes, bronkitis kronis dan gangguan hati serta ginjal.

Air Garam dan Daun Sirih Cegah Bau Mulut

Banyak cara mengatasi bau mulut, misalnya dengan menggosok gigi sesudah makan, berkumur dengan air putih, atau membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi dengan dental floss (benang gigi).

Berkumur tidak boleh setiap hari melainkan cukup dua hari sekali. Tujuannya untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam ekosistem atau dengan kata lain terjadilah bakteri stagnan.

Banyak produk obat kumur yang ditawarkan untuk membantu mengatasi bau mulut, bahkan mencegah plak. Tetapi apakah mungkin bisa menangkal tumbuhnya plak. Berapa jam bahan obat kumur itu bertahan di dalam mulut? Ini yang belum pernah dipikirkan orang selama ini.

Berbagai macam obat kumur telah ditawarkan ke konsumen. Mulai rasa dan bau yang keras dan tajam hingga lembut. Bahkan tidak sedikit konsumen menjadi sariawan akibat obat kumur tersebut. Terjadinya sariawan memang sangat terkait antara gigi, gusi, mukosa, jaringan pendukung gigi dan gusi, peridontal membran, dan tulang alviola (tulang rahang).

Di dalam mulut terdapat bakteri baik dan bakteri jahat. Bila penggunaan obat kumur berlebihan, maka bahan kimia di dalamnya bisa mematikan bakteri baik dan meningkatkan pertumbuhan bakteri jahat. Akibatnya timbul sariawan, radang gusi, dan lain-lain.

Pengobatan bau mulut bisa merujuk pada resep nenek moyang yang terbukti manjur, yaitu berkumur dua hari sekali dengan air garam atau air daun sirih. Untuk air garam caranya larutkan garam ke dalam air hangat dengan ukuran satu sendok makan garam untuk setengah gelas air. Aduk sampai larut maka terjadilah larutan garam pekat. Gunakan untuk kumur.

Cara lain dengan air daun sirih. Caranya, air mendidih biarkan sampai hangat. Campurkan beberapa daun sirih segar yang sudah dicuci bersih ke dalam air tersebut.

Cara mencampurkan cukup dengan meremas-remas daun sirih yang masih segar ke dalam air hangat. Getah pada batang daun ini akan keluar dan bercampur dengan air. Air daun sirih ini siap digunakan sebagai obat kumur. Saya kira kedua bahan itu mudah sekali didapat dan harganya terjangkau. Daun sirih terkenal sebagai antiseptik. Demikian juga dengan garam.

Penggunaan obat kumur tradisional ini bisa dilakukan setelah makan sahur atau sesudah berbuka puasa. Sebaiknya gosok gigi terlebih dulu, kemudian bersihkan sisa makanan di sela gigi dengan benang gigi, baru berkumur.

Cukup dua hari sekali menggunakan obat kumur ini untuk memberikan kesempatan pertumbuhan bakteri baik. Sebaiknya masyarakat pun jangan mudah terkecoh promosi. Jangan sembarangan menggunakan obat kumur. Disamping itu obat kumur tidak boleh digunakan seumur hidup

Pemakaian obat kumur, benang gigi kasar, serta tusuk gigi kayu di kalangan masyarakat merupakan hal biasa. Obat kumur dipercaya bisa mengharumkan napas, dan membuat percaya diri dalam pergaulan. Benang atau tusuk gigi juga lazim dipakai, terutama sehabis makan untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.

Sebagian masyarakat bahkan ada yang hanya berkumur dengan obat kumur untuk menghilangkan bau mulut. Mereka ingin praktis tanpa repot-repot menyikat gigi. Namun ketiga benda tersebut, menurut dokter gigi justru ikut memicu kerusakan pada gigi maupun gusi.

Kebiasaan berkumur tanpa dibarengi menyikat gigi, tidak mampu menghilangkan bau mulut. Namun, justru akan memicu pertumbuhan kuman yang terus merusak gigi maupun gusi

Gigi, gusi, dan lidah, sebenarnya merupakan tempat berkumpulnya kuman. Padahal, kuman serta jamur, seperti terdapat di dalam usus, tergolong penghuni mulut yang normal. Mematikan seluruh kuman menjadikan populasi jamur dan k0uman meningkat. Karena itu prosedur pembersihan gigi, gusi, maupun lidah, disarankan untuk dilakukan secara perlahan, tanpa menggunakan bahan kimia secara berlebihan.

Bau mulut harus dicari sumber penyebabnya. Kalau dari makanan, jangan makan jenis makanan berbau khas, seperti pete, jengkol, bawang, atau durian. Demikian juga orang yang makan terlalu kenyang akhirnya sering bersendawa menjadikan mulut bau. makanlah sesuai dengan kebutuhan, selain mencegah penyakit juga mencegah bau mulut.

Habib Rizieq


Vonis pengadilan Habib Rizieq telah diputuskan. Banyak kalangan yang senang dan bersyukur. Terlebih lagi pihak AKKBB, yang menjadi lawannya dalam persidangan kasus insiden monas, 1 Juni 2008.

Kabar dihukumnya Habib Riziq tentu juga disambut gembira bangsa Indonesia. Terlebih lagi, bagi mereka yang bosan mendengar kabar dan berita tentang kebrutalan sang Habib dan jamaahnya.

Hukuman bagi Habib Riziq memang terlalu singkat, 1,5 tahun. Tapi kita, khususnya umat Islam, patut senang, karena selama 1,5 tahun ke depan citra agama Islam yang rohmatan lil alamin tak lagi tercoreng.

Jika menilik perjalanan sang Habib dan jamaahnya, memang selalu menjadi biangkerok pembuat onar. Tercatat, sejak tahun 2002 hingga 2008 ini, sudah 45 kali, Habib Riziq dan jamaahnya bertindak layaknya seorang preman. Dan sudah berapa kali Habib Riziq keluar masuk penjara dengan kasus yang sama.

Menurut Abdurrahman, ketua lembaga dakwah FPI, Habib Riziq dan FPI melakukan sikap anarki itu atas dasar ajaran Islam, yaitu amar ma’ruf nahi munkar. Hal itu disampaikannya saat di undang dalam acara Apa Kabar Indonesia di TV One.

Pertanyaannya, apa benar itu alasannya? Atau ada alasan lain dibalik alasan amar ma’ruf nahi munkar. Dan apa tidak ada cara lain yang lebih santun untuk mengkritik atau menghakimi seseorang atau kelompok?

Dalam ajaran Islam, amar ma’ruf nahi munkar ada aturan dan batasannya. Amar ma’ruf nahi munkar tidak boleh dilakukan dengan semena-mena. Terlebih lagi dengan cara memukul, mencaci maki, mencap orang murtad, kafir dan lain-lain.

Rasulullah SAW sendiri tidak pernah melakukan tindak kekerasan dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Beliau juga tidak pernah melarang sebuah kemungkaran dengan kata-kata kasar.

Bahkan, dengan sikap santunnya Rasulullah mendoakan orang yang telah berbuat jahat kepadanya. Artinya Rasulullah tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat kasar dan anarkis dalam menegakkan agama Islam.

Dan yang perlu diketahui, Islam itu agama hanif dan rahmatan lil alamiin. Oleh sebab itu, Islam tidak pernah mengajarkan dan membenarkan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

So...PENJARAKAN HABIB RIZIQ dan BUBARKAN FPI...!!!